Losari – untuk mengantisipasi terjadinya bencana BPBD Kab. Brebes membuat deklarasi Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA), setiap Camat menjadi koordinator/pembina bagi kecamatannya masing masing, deklarasi dilaksanakan di Kantor Pemerintahan Terpadu, lantai 5, Brebes, Kamis (21/11/2024).
Deklarasi kencana dibarengkan dengan Rakor Kebencanaan dalam rangka menghadapi musim penghujan, tanah longsor, serta angin di wilayah Kabupaten Brebes. Sehingga bisa menyamakan persepsi dan menyatukan gerak langkah dalam penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Brebes.
Moh. Faizin, S.STP., M.Si selaku Camat Losari yang telah di kukuhkan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Brebes Ir Nushy Mansur menjadi koordinator/pembina untuk wilayah Losari.
Setelah deklarasi pembentukan Kencana diharapkan camat untuk membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) akan lebih cepat terbentuk juga,” ujar Nushy.
Destana sudah terbentuk sampai dengan saat ini berjumlah 43 desa di 10 kecamatan, sedangkan Kencana sudah ada di 17 kecamatan. Kabupaten Brebes sendiri ada 292 desa dan 5 kelurahan, jadi masih ada 250 desa yang perlu dibentuk Destana.
Moh. Faizin, S.STP., M.Si selaku kordinator Kencana menindaklanjuti keinginan BPBD Kab. Brebes untuk membuat Desa Tangguh Bencana (Destana).
“kepada para Kuwu kedepan untuk membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) sebagai tindaklanjuti Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) guna lebih mengantisipasi dan mengedukasi warga masyarakat Desa akan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana (khususnya Banjir dan Rob)”. Ujar Moh.Faizin
Untuk itu, lanjutnya, memasuki musim hujan serta kondisi cuaca yang akhir-akhir ini terjadi maka perlu adanya kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi bencana yang terjadi, sehingga dampak yang ditimbulkan akan berkurang.